4 Panduan Merawat Tanaman Hias Agar Selalu Subur Bagi Pemula

Menjaga tanaman hias agar tetap hidup dan subur bisa jadi tantangan tersendiri, terutama bagi pemula. Tanaman hias bukan hanya memperindah ruangan tetapi juga memberikan suasana segar. Jika kamu baru mulai mencoba hobi ini, tidak perlu khawatir! Merawat tanaman hias tidak serumit yang dibayangkan. Berikut adalah empat panduan praktis yang bisa kamu terapkan agar tanaman hias di rumah selalu terlihat sehat.

1. Pilih Tanaman Hias yang Mudah Dirawat

Sebagai pemula, memilih jenis tanaman yang sesuai sangatlah penting. Tidak semua tanaman hias membutuhkan perawatan intensif. Beberapa tanaman dikenal tahan banting dan bisa tetap tumbuh baik meski kamu belum terlalu ahli dalam merawatnya. Contohnya adalah lidah mertua (sansevieria), monstera, atau pothos. Ketiga tanaman ini dikenal sangat mudah dirawat, bahkan dalam kondisi minim cahaya sekalipun.

Selain itu, jika kamu memiliki kesibukan yang padat, sukulen dan kaktus juga bisa menjadi pilihan. Tanaman ini tidak memerlukan penyiraman yang sering dan cukup tahan terhadap kekeringan. Sebelum membeli, pastikan untuk mencari tahu apakah tanaman tersebut cocok dengan kondisi ruanganmu, seperti tingkat cahaya dan kelembapan.

2. Jangan Berlebihan Menyiram Tanaman

Salah satu kesalahan paling umum yang sering dilakukan pemula adalah menyiram tanaman secara berlebihan. Tanaman hias memang memerlukan air, namun penyiraman yang terlalu sering justru bisa merusak tanaman. Akar tanaman bisa membusuk jika dibiarkan terus-menerus dalam kondisi basah.

Cara sederhana untuk mengetahui kapan tanaman butuh disiram adalah dengan merasakan tanah pada bagian atas pot. Jika tanah terasa kering hingga beberapa sentimeter ke dalam, barulah tanaman perlu disiram. Sebaliknya, jika tanah masih terasa lembab, sebaiknya tunda dulu penyiraman. Selain itu, penting untuk memastikan pot memiliki lubang drainase agar air tidak menggenang.

3. Pastikan Tanaman Mendapatkan Cahaya yang Cukup

Cahaya matahari merupakan elemen vital bagi tanaman hias untuk melakukan proses fotosintesis. Namun, tidak semua tanaman hias membutuhkan cahaya matahari langsung. Beberapa jenis tanaman justru lebih cocok ditempatkan di tempat yang teduh. Misalnya, tanaman seperti calathea atau peace lily, yang lebih suka berada di tempat dengan cahaya matahari tidak langsung.

Jika kamu menempatkan tanaman di ruangan yang minim cahaya, pastikan memilih jenis tanaman yang tahan dengan kondisi tersebut. Di sisi lain, untuk tanaman yang memerlukan banyak cahaya, seperti kaktus atau sukulen, letakkan mereka di dekat jendela yang terkena sinar matahari sepanjang hari.

4. Gunakan Pupuk Secara Berkala

Sama halnya dengan manusia yang membutuhkan makanan bergizi, tanaman hias juga memerlukan nutrisi tambahan untuk tumbuh subur. Kamu bisa memberikan pupuk organik atau pupuk cair yang sesuai dengan jenis tanaman yang kamu miliki. Pemberian pupuk bisa dilakukan setiap dua hingga tiga minggu sekali.

Namun, jangan terlalu berlebihan dalam memberikan pupuk. Terlalu banyak nutrisi bisa membuat tanaman tumbuh terlalu cepat atau bahkan mati. Pastikan untuk selalu mengikuti takaran yang dianjurkan pada kemasan pupuk. Dengan begitu, tanaman akan tumbuh dengan seimbang dan tidak mudah layu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *